 |
| Algoritma Google |
Algoritma pencarian Google diperbarui berkali-kali dalam setahun. Sebagian besar perubahan ini hanya penyesuaian kecil. Namun, pembaruan "inti" terkadang diumumkan jauh sebelum dirilis sehingga webmaster memiliki kesempatan untuk mempersiapkan dan mengoptimalkannya. Cara termudah untuk mempersiapkan dan memanfaatkan pembaruan Algoritma Google adalah dengan melihat dokumentasi pengoptimalan mesin telusur Google.
Secara umum, jika Anda dapat mengoptimalkan situs web Anda dari awal untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi dan memberikan pengalaman hebat bagi pengguna dan robot, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang kekakuan ini. Berikut ini adalah history berbagai update algoritma Google. Ini mungkin informasi yang berguna untuk Anda.
Apa Itu Algoritma Google
Algoritma Google berjalan dalam sistem kompleks yang dapat memberikan jawaban atas kueri penelusuran dengan cara terbaik. Setiap algoritma Google menggunakan seperangkat aturan dan menggabungkan data dalam indeksnya. Hitung halaman mana yang merupakan jawaban terbaik untuk permintaan pencarian, dan kemudian mesin pencari akan menggunakan sinyal peringkat untuk mengatur halaman ini secara hierarkis sesuai dengan relevansinya di SERP.
Di bawah ini adalah daftar pembaruan Algoritma Google selama 10 tahun terakhir, dan ringkasan singkat tentang arti setiap pembaruan bagi webmaster dan pengguna.
1. Caffeine Index Update (2010)
Pada bulan Juni 2010, Google meluncurkan sistem pengindeksan Kafein baru. Sistem pengindeksan baru dirancang untuk mempercepat hasil pencarian pengguna dan membantu situs web melihat konten mereka lebih cepat.
Perubahan algoritma ini merupakan upaya terpadu untuk mempercepat Internet dan memenuhi permintaan jaringan yang berkembang pesat. Meskipun pembaruan indeks kafein tidak memasukkan faktor peringkat baru. Namun pembaruan ini memungkinkan Google untuk mengindeks lebih banyak konten di web, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
2. Penguin Update (2012)
Tujuan pembaruan algoritma Penguin adalah untuk menargetkan situs web dengan strategi pembuatan tautan manipulatif. Google menyebutnya "Pembaruan algoritma spam internet." Berkat pembaruan ini, Algoritma dapat mengidentifikasi apakah tautan kembali ke halaman tertentu adalah sah atau spam. Pembaruan Penguin menjadi cara untuk memerangi teknik SEO topi hitam. Membuat situs web yang menggunakan tautan manipulatif ini akan menyebabkan lalu lintas dan peringkat organiknya turun. Setelah Penguin, kegagalan untuk mematuhi pedoman webmaster Google akan mengakibatkan hukuman peringkat.
3. Venice (2012)
Pembaruan Algoritma ini meningkatkan hasil pencarian untuk produk dan layanan yang secara geografis dekat dengan pencari. Mereka dapat berharap untuk menemukan hasil di kota mereka. Hal ini sangat membantu bisnis lokal untuk menarik wisatawan.
4. Pirate (2012)
Pembaruan Algoritma ini diperkenalkan untuk mencegah situs yang melaporkan pelanggaran hak cipta dari peringkat tinggi dalam hasil pencarian Google. Mereka akan memverifikasi situs web apa pun yang telah dilaporkan sebagai pelanggaran hak cipta karena melanggar Digital Millennium Copyright Act (DMCA). Jika situs Anda melanggar DMCA dan Google dapat memverifikasinya, peringkatnya dalam hasil pencarian organik akan turun secara signifikan.
5. Hummingbird (2013)
Hummingbird telah sangat mempengaruhi pengalaman mesin pencari. Pembaruan ini memungkinkan Google untuk lebih memahami apa yang disebut maksud pencarian. Izinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan halaman yang paling relevan untuk menjawab pertanyaan mereka. Dorong pakar SEO untuk lebih memahami maksud pencarian di balik kata kunci tertentu dan mencoba mengoptimalkannya.
6. Pigeon (2013)
Pembaruan ini berfokus pada peningkatan pencarian lokal. Pigeon bertujuan untuk mempersempit kesenjangan antara algoritma pencarian lokal Google dan algoritma jaringan Google untuk meningkatkan parameter peringkat berdasarkan kedekatan fisik. Bisnis lokal telah merasakan dampak yang sangat besar. Permudah bisnis kecil untuk menjangkau audiens lokal. Ada juga fungsi komentar dan penilaian, yang sangat membantu para pencari.
7. HTTPS/SSL (2014)
Pembaruan HTTPS/SSL adalah bagian dari kampanye "HTTPS Everywhere" Google. Buat Internet yang lebih aman. Membantu memastikan bahwa pengguna mengunjungi situs web yang tepercaya dan tidak terpengaruh oleh hasil penelusuran. Dalam pembaruan ini, Google telah mengubah HTTPS menjadi sinyal peringkat ringan yang dapat diikuti oleh webmaster.
8. Mobilegeddon (2015)
Pembaruan "keramahan seluler" ini dirilis pada April 2015. Ini adalah pembaruan besar pertama dari rencana "mobile first" Google. Agar halaman dianggap mobile-friendly, persyaratan visual tertentu harus dipenuhi. Ini menjadi sinyal peringkat baru. Halaman web yang menyediakan versi mobile-friendly dari situs web mereka akan diprioritaskan dalam hasil pencarian. Ini hanya berlaku untuk satu halaman, tidak untuk seluruh situs web.
9. Rankbrain (2015)
Pembaruan RankBrain memperkenalkan kecerdasan buatan pembelajaran mesin baru untuk membantu menentukan hasil pencarian yang paling relevan. Melalui model interpretasi, model dapat menerapkan kombinasi faktor apa pun seperti lokasi dan jumlah kata untuk menentukan maksud dan memberikan hasil yang paling relevan.
10. Possum (2016)
Pembaruan ini meningkatkan hasil pencarian lokal. Perusahaan yang berlokasi di luar batas kota sebenarnya dari lokasi tertentu sulit untuk diurutkan. Pembaruan ini memperbaiki masalah. Jadikan lokasi fisik pencari lebih penting. Ini adalah pembaruan SEO lokal yang penting. Google meningkatkan filter berdasarkan alamat dan lokasi.
11. Intrusive interstitial Update (2017)
Pada tahun 2017, Google memperbarui Algoritmanya untuk mengurangi apa yang disebut iklan interstisial yang mengganggu. Dalam bentuk jendela pop-up besar, seperti iklan yang menutupi sebagian besar halaman. Google menjelaskan bahwa tujuan pembaruan adalah untuk meminimalkan spam dan meningkatkan SEO. Sebagai hasil dari pembaruan ini, iklan interstisial yang mengganggu menjadi penalti peringkat SEO.
12. Mobile Page Speed Update (2018)
Pembaruan ini menjadikan kecepatan halaman seluler sebagai faktor peringkat dalam hasil pencarian seluler. Situs dengan laman seluler yang sangat cepat akan berkinerja lebih baik dalam hasil penelusuran. Dan halaman yang lambat akan kehilangan peringkat.
13. Medic (2018)
Pembaruan medis meningkatkan pengakuan keahlian, otoritas, dan kepercayaan (EAT) dalam konten online. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi EAT. Jika situs web Anda memiliki sedikit ulasan dan tautan balik, konten yang jarang, pembaruan yang jarang, atau tidak ada profil bisnis dan penulis konten yang komprehensif, maka ini adalah masalah. Halaman mungkin telah didorong ke bawah dalam hasil pencarian.
14. BERT Update (2019)
Algoritma BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) adalah sistem pembelajaran mesin pemrosesan bahasa alami. Membantu mesin pencari memahami arti kata dalam kalimat bagi manusia. Ini memungkinkan Google untuk memahami kueri penelusuran dan menentukan konten mana yang lebih berkualitas dan lebih relevan.
15. Featured Snippet (2020)
Jika halaman Anda mendapatkan cuplikan yang dipilih untuk kueri tertentu dan juga berada di peringkat kedua, URL Anda akan dihapus dari daftar ini. Karena Google memutuskan untuk memasukkan cuplikan unggulan sebagai salah satu dari 10 tautan yang ditampilkan di halaman SERP.
16. Passage Ranking (2021)
Pembaruan Passage Ranking memungkinkan Google untuk menentukan peringkat bagian tertentu dari halaman dalam hasil pencarian. Google sekarang dapat mengekstrak sebagian konten Anda dan memeringkatnya secara independen dari sisa halaman. Bentuk-bentuk tertentu dari SEO pada halaman lebih berharga, seperti judul.
17. Product Review (2021)
Pembaruan ini akan lebih menghargai halaman dengan ulasan berdasarkan penelitian dan analisis mendalam. Sebelumnya, ulasan dengan konten yang ringkas, berpola, dan berbasis ringkasan dengan mudah mendapat peringkat tinggi dalam pencarian Google.
18. Page Experience Update (2021)
Pembaruan ini menambahkan tiga tanda vital inti jaringan baru. Gambar konten terbesar, penundaan input pertama, dan tata letak kumulatif beralih ke faktor peringkat pengalaman halaman, yang sebelumnya mencakup keramahan seluler, keamanan, penjelajahan aman, dan iklan interstisial yang mengganggu. Tiga sinyal pengalaman halaman baru ini mengukur kecepatan pemuatan, responsivitas, dan stabilitas visual situs web untuk sepenuhnya mengukur pengalaman pengguna.